Kamis, 16 Juni 2016

Daerah Asal




Saya lahir dan tumbuh di pulau yang menjadi pulau impian banyak orang untuk berwisata, yaitu Lombok. Beruntung rasanya dibesarkan di lingkungan yang masih asri, walaupun sekarang Lombok mengalami perubahan yang sangat pesat. Untuk teman – teman yang penasaran terhadap tanah kelahiran saya, yuk bongkar!
  • RUMAH ADAT
Pulau Lombok dihuni oleh mayoritas suku Sasak. Bale dalam bahasa Sasak berarti rumah, rumah ini berasal dari desa desa Rembitan, Pujut, Lombok Tengah. Dusun Sade memiliki keinginan dan keteguhan yang sangat tinggi untuk mempertahankan warisan nenek moyang mereka. Bale yang menjadi warisan suku Sasak ialah bale lumbung.
Bale lumbung sudah menjadi icon dari rumah adat khas suku Sasak. Bentuknya unik karena berbentuk rumah panggung dengan ujung atap yang runcing dan lebar dibagian bawah. Atap dan bubungannya terbuat dari jerami atau alang – alang, dengan dinding yang terbuat dari bamboo atau biasa disebut bedek, lantainya terbuat dari papan dan rumah ini disangga oleh 4 buah tiang yang terbuat dari tanah dan batu sebagai fondasinya.
Rumah panggung bale lumbung ini memilik esensi tersendiri, yaitu untuk menghindari hasil panen rusak karena banjir.
sasak
  • MAKANAN
Seperti namanya, Lombok terkenal dengan makanannya yang memiliki cita rasa pedas. Tidak heran apabila kebanyakan dari makanan khas Lombok siap membuat kalian berkeringat.
Berikut beberapa makanan khas daerah saya yang wajib hukumnya kalian cicipi!
  1. Ayam Taliwang
Resep-Ayam-Taliwang

Ayam taliwang adalah ayam kampung bakar yang masih muda dengan olesan bumbu khas dari daerah asalnya, Taliwang. Iya, Taliwang adalah nama daerah di Lombok, yaitu Karang Taliwang. Ayam taliwang wajib kalian cicipi kalau
berkunjung ke Lombok, belum ke Lombok kalau belum makan ayam taliwang.
  1. Plecing Kangkung
Plecing-Kangkung6

Bisa dibilang sebagai makanan pelengkap dari semua makanan khas Lombok. Plecing kangkung terbuat dari kangkung muda khas Lombok yang di rebus dan diberi bumbu terpisah yang terbuat dari tomat, cabai rawit, terasi, gula, dan garam. Tak hanya itu, pelengkap dari pelecing ini antara lain tauge rebus, kacang goreng, dan parutan kelapa. Jangan tanya kenapa makanan ini wajib menjadi sandingan dari segala jenis makanan khas lombok.
  1. Nasi Balap Puyung
lop_400_wisata-nasi-balap-puyung-humas--dc7bd9f981925cf36803341a21a4f1349a05b648nasi-balap-puyung

Nasi balap puyung merupakan makanan yang memiliki cita rasa pedas – pedas nagih. Mungkin terlihat sangat biasa dan sederhana, bahkan mengira tidak memiliki cita rasa apapun. Tapi jangan salah, sekalinya kalian melahap nasi balap puyung, kalian akan merasakan sensasi pedasnya cabai rawit lombok yang terpadu dalam daging dan ayam suwir, kacang kedelai goreng, remah – remah kering, serta tambahan telur mercon yang bisa membuat kalian berkeringat tapi susah untuk berhenti melahap nasi balap puyung. Untuk kalian yang mengaku suka pedas, jangan pernah lewatkan makanan yang satu ini bila berkunjung ke Lombok.
  • CIRI KHAS
  1. BAU NYALE
Tradisi Bau Nyale Kuta Lombok

Bau nyale atau menangkap cacing laut adalam festival tahunan yang diadakan di daerah Lombok Tengah setiap tanggal 20 bulan 10 dalam penanggalan sasak atau sekitar bulan Februari dan Maret 5 hari setelah bulan purnama. Festival ini dilaksanakan di 16 titik sepanjang pantai selatan Lombok yang berpusat di pantai Seger.
  • GENDANG BELEQ
lombokbiz

Gendang beleq adalah keseninan suku Sasak yang hingga saat ini masih sangat dilestarikan.  Kesenian gendang beleq diambil dari nama salah satu alat music pukul berupa gendang yang sangat besar dimana besar disebut beleq dalam bahasa Sasak. Instrumen  yang dimainkan dalam kesenian ini adalah gendang besar yang disebut jidur, seruling, gong, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar